"Token Bumi" Mempertahankan Alam dengan Investasi Bisnis Blokchain Tech

- Maret 20, 2018

Kerusakan lingkungan saat ini telah banyak terjadi. Tidak hanya di Indonesia saja, tetapi di banyak negara lain. Apa yang menyebabkan banjir, tanah longsor, gempa bumi, badai, tornado terjadi di dunia saat ini? Tentu karena manusia sudah serakah untuk swadaya, tanpa memikirkan dampak kerusakan lingkungan.

Perubahan iklim merupakan risiko besar bagi ekonomi global, mempengaruhi kekayaan dan kemakmuran semua warga negara dan bangsa di seluruh dunia. Ini akan memiliki dampak yang signifikan terhadap ketersediaan sumber daya, harga energi, kerentanan infrastruktur dan penilaian perusahaan.

Upaya kelestarian lingkungan perusahaan tidak lagi dianggap murni sukarela. Pelanggan dan pemegang saham sama-sama mengharapkan pengurangan energi dan emisi yang signifikan, sementara legislator di setiap tingkat membuat peraturan baru yang membutuhkan bukti kepatuhan

adaptasi terhadap perubahan iklim.

Saat ini hadir sebuah proyek ICO bernama Earth Token, mencoba mengatasi masalah ini dengan teknologi blockchain yang diterapkan dalam sistem. Bertujuan untuk memberikan kesempatan unik bagi semua pihak untuk benar-benar mengubah pasar Natural Capital Asset, dengan menciptakan Natural Asset Marketplace yang memungkinkan semua pemangku kepentingan dalam rantai nilai iklim untuk berpartisipasi.

Natural Asset Exchange yang bekerja dengan teknologi blockchain akan memberikan sertifikat Natural Capital kepada pengembang proyek aset yang mencantumkan produk (misalnya kredit karbon, REC's, meteran output, dll.) Dengan kontrak cerdas yang dirancang khusus untuk platform pasar perdagangan Aset Alami, tanpa biaya karena Aset Alam akan ada di tempat untuk memenuhi kebutuhan penjual. Kemudian penjual akan dikenakan biaya terkait dengan registrar pihak ke-3 yang akan mencatat penjualan dan pensiun dari aset. Selain itu, aspek inovatif teknologi blockchain akan secara otomatis mencegah pengeluaran dua kali lebih banyak daripada aset yang dimuat secara alami, sehingga menghasilkan solusi curang.

Kombinasi antara Pertukaran Aset Alam dan Token Bumi akan menjadi muda untuk meningkatkan permintaan untuk aset alam melalui penyediaan solusi pelestarian lingkungan yang unik. Tidak hanya itu, gabungan keduannya juga akan memberikan beberapa fungsi, antara lain:

Memungkinkan klien untuk mengatasi adaptasi perubahan iklim, dan menciptakan berbagai nilai yang membantu mereka membangun ekuitas merek & meningkatkan pangsa pasar.
Memungkinkan klien untuk mengidentifikasi dan berbagi dampak lingkungan dan tindakan mitigasi terhadap kegiatan tertentu yang terkait dengan pengiriman produk atau memberikan layanan.
Memungkinkan klien untuk melibatkan pelanggan mereka dalam bisnis mereka, mendistribusikan beban dan peluang untuk bertanggung jawab atas lingkungan dengan semua yang ingin berpartisipasi, memperluas jangkauan mereka dan meningkatkan dampak dari upaya tersebut di seluruh area rantai nilai mereka.

Token bumi datang dalam bentuk mata uang digital bernama ETN. Token ETN akan mulai dijual mulai 23 Oktober 2017. Akan ada total 1.000.000.000 Jutaan token ETN yang akan dibuat, dengan harga token 4000-5200 ETN setara dengan 1 ETH, harga akan berubah sesuai dengan waktu. Pembelian dapat dilakukan dengan mata uang digital asing seperti Ethereum, dengan pembelian minimal 1 ETH. Harga ETN sesuai dengan waktu penjualan. Pre ICO 5200 per 0,1 BTC / 1 ETH (bonus 30%), pra ICO sendiri juga dibagi menjadi tiga periode, tahap 1 (4800 per 0,1 BTC / 1 ETH (bonus 20%)), tahap 2 (4400 per 0,1 BTC / 1 ETH ((10% bonus)), tahap 3 (4000 per 0,1 BTC / 1 ETH)

Earth Token adalah buah kerja tim yang bekerja sama dengan manajer profesional, pengembang, konsultan, profesional pemasaran yang berpengalaman dan berpengalaman di bidangnya masing-masing. yang berusaha memberikan kemampuan terbaik mereka dalam proyek ini.